Analisa Modal Bisnis Telur Puyuh Beserta Keuntungannya

Analisa Modal Bisnis Telur Puyuh Beserta Keuntungannya

Dengan membuka suatu usaha tertentu dapat dipakai oleh sebagian orang sebagai kesempatan memperoleh pendapatan tambahan. Dimana diantara jenis usaha tersebut adalah bisnis telur puyuh yang memang diketahui berpeluang tinggi di pasaran. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya permintaan pasar akan jenis telur ini bisa dikatakan bagus. Misalnya saja seperti untuk kebutuhan pembuatan sejumlah menu makanan.

Bahkan usaha burung puyuh petelur ini pun mampu menawarkan omset yang menggiurkan. Namun di sini calon pengusaha atau peternak perlu memperhatikan sejumlah modal yang dibutuhkan. Misalnya saja seperti modal untuk melakukan penyewaan lahan sampai dengan makanan dan nutrisi. Untuk pembahasan selebihnya dapat disimak dalam penjabaran berikut:

Analisa Kebutuhan

Sebagaimana membangun bisnis pada umumnya, jenis usaha telur puyuh ini juga membutuhkan beberapa modal. Dimana modal tersebut nantinya bakal dipakai untuk melakukan pembelian sejumlah alat ataupun keperluan lainnya. Adapun rinciannya rincian modal tersebut seperti berikut:

  • Modal pertama yang perlu dipersiapkan untuk bisnis telur puyuh adalah dengan adanya kandang untuk beternak burung puyuh. Harga kandang di dini diperkirakan sekitar 5 juta rupiah yang berlaku untuk satu paket.
  • Kemudian juga buruh akan tempat pakan untuk burung puyuh. Umumnya bentuk yang tempat pakan ini adalah seperti pipa setengah lingkaran dengan ukuran 4 meter. Harganya adalah sekitar 25 ribu untuk satu unitnya. Sedangkan yang diperlukan adalah 10 unit sehingga membutuhkan dana 250 ribu rupiah.
  • Selanjutnya adalah perlu dana untuk melakukan penyewaan lahan dengan nominal 5 juta rupiah untuk satu tahunnya.
  • Berikutnya butuh DOD yang telah berusia 38 hari yang jumlahnya 1000 ekor dengan harga 8 juta rupiah.
  • Lalu butuh akan pakan dari burung puyuh tersebut sebanyak 1000 ekor mencapai 22 lg harganya adalah sekitar 3.960.000 rupiah.
  • Di samping itu juga butuh nutrisi yang disesuaikan dengan burung puyuh tersebut.

Analisa Penghasilan

Di samping mempertimbangkan akan sejumlah modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak burung puyuh petelur. Maka peternak juga perlu mengetahui analisa keuntungan yang bisa didapatkan. Mengingat hal inilah yang sering kali dinantikan oleh sejumlah peternak.

Pasalnya jika sudah masuk di area ini berarti menandakan bahwa burung puyuh petelur sudah siap dipanen telurnya. Dapat diketahui bahwa secara umum pendapatan yang bisa diperoleh peternak dalam waktu per hari memang tak sama. Akan tetapi hal tersebut bisa diambil rata-rata yang ada. Dimana rata-rata hariannya tersebut adalah sekitar 270 ribu rupiah.

Dimana hal ini dilihat dari produksi telur yang ada yakni mencapai angka 90 hingga 95 persen dalam waktu per hari atau bisa diartikan sebanyak 900 sampai 950 butir telur. Nantinya telur puyuh ini dapat dilakukan penjualan kepada pihak pengepul dengan kisaran harga per satu butirnya adalah 300 rupiah.

Dari sinilah nominal perkiraan pendapatan dari usaha ternak burung puyuh petelur dengan jumlah 1000 ekor per satu hatinya mencapai 270 sampai dengan 285 ribu rupiah. Jumlah minimal tersebut terbilang cukup ketika dipakai untuk mencukupi kebutuhan harian keluarga. Hingga tak heran jika usaha ternak puyuh yang diambil telurnya ini cukup menguntungkan.

Demikian pembahasan terkait analisa kebutuhan bisnis telur puyuh beserta analisa keuntungannya. Ulasan di atas cukup penting diketahui oleh calon pelaku dunia usaha dalam bidang peternakan. Mengingat usaha memang membutuhkan modal untuk mencapai keuntungan maksimal. Dalam proses pelaku usaha perlu mengetahui sejumlah hal supaya produksi telur bisa memaksimalkan juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *