Begini Cara Memulai Bisnis Sayur Organik untuk Pemula

Begini Cara Memulai Bisnis Sayur Organik untuk Pemula

Bisnis sayur organik menjadi peluang yang cukup menjanjikan di era modernisasi ini. Adanya kesadaran masyarakat tentang kesehatan membuat usaha satu ini bisa menjadi ladang yang menguntungkan. Apalagi dengan semakin maraknya berita buruk yang beredar terkait kesehatan.

Tentunya hal ini membuat masyarakat mulai lebih memperhatikan pentingnya mengkonsumsi sayuran. Hal inilah kemudian yang membuat bisnis ini semakin diminati. Lalu, bagaimana sih caranya menjalankan bisnis ini? Simak ulasannya berikut:

Sekilas Tentang Sayur Organik

Sayur organik memang tengah menjadi favorit masyarakat di era globalisasi ini. Khususnya bagi masyarakat perkotaan yang semakin terbuka atas hidup sehat melalui apa yang dikonsumsi.

Hal inilah yang membuat sayur organik menjadi favorit bagi masyarakat. Apalagi dengan tidak adanya bahan kimia berbahaya yang menempel pada sayur organik.

Seperti halnya pestisida yang sering digunakan untuk mengusir hama pada sayuran. Tidak heran bila pada akhirnya ini bisa Mendulang keuntungan yang cukup besar di masyarakat.

Apalagi dengan media tanam yang tidak membutuhkan lahan luas. Bahkan air seringkali menjadi media utama untuk bisnis ini. Media tanam ini sendiri biasa disebut dengan hidroponik.

Bibit tanaman yang digunakan pun cukup mudah untuk didapatkan oleh pelaku bisnis. Hal inilah yang membuat bisnis ini cukup menarik bagi sebagian orang.

Cara Menjalankan Memulai Bisnis Berjualan Sayuran Organik

Menjalankan bisnis sayur organik memang bisa menjadi ladang bisnis yang cukup menguntungkan. Namun tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan bisnis ini. Hal ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Memilih Media Tanam

Solusi pertama yang bisa dilakukan adalah memilih media tanam yang akan digunakan untuk bisnis sayur organik. Seperti yang diketahui bahwa media tanam yang bisa digunakan untuk bisnis ini adalah menggunakan media tanah ataupun menggunakan media air.

Bila menggunakan media tanah maka pelaku bisnis harus memastikan tanah memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menggunakan media air ataupun hidroponik. Pada penggunaan media hidroponik nantinya kelas bisnis bisa menggunakan bahan yang lebih sempit.

2. Memilih Bibit Sayuran

Tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah memilih bibit tanaman yang akan ditanam di media tanam yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan bibit sayur organik bagi pemula bisa dimulai dengan memilih bibit yang mudah dipasarkan.

Kubis, kangkung, tomat maupun sawi bisa menjadi pilihan yang tepat. Apabila sudah mendapatkan bibit yang sesuai maka, pelaku bisnis bisa mulai menanam bibit sayur yang telah ditentukan pada media tanam.

3. Merawat Tanaman

Hal berikutnya adalah merawat sayur yang telah ditanam pada media tanam. Perawatan ini harus dilakukan secara rutin supaya sayuran tidak mengalami kerusakan karena hama.

Tentunya perawatan ini akan penting karena pada dasarnya sayur organik lebih mudah terserang hama. Hal ini didasarkan karena pada sayur organik tidak menggunakan bahan kimia dalam proses tanamnya.

4. Lakukan Pemasaran

Tahap selanjutnya apabila proses perawatan telah berhasil menghasilkan sayuran segar maka, pelaku bisnis bisa memanen sayur. Melalui hasil panen inilah kemudian sayuran dapat mulai dipasarkan pada konsumen.

Tentunya melakukan pemasaran yang menarik dan harga yang kompetitif. Pastikan bahwa harga sesuai dengan perawatan yang dibutuhkan namun, masih bisa dijangkau konsumen. Pemasaran ini juga bisa dilakukan secara online supaya pasar lebih luas.

Itulah tadi sekilas tentang bisnis sayur organik yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Tentunya dengan memahami perawatan serta pemasaran harus Apakah bisnis akan berjalan dengan lancar. Keuntungan pun akan diperoleh dari pemasaran sayur yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *