Inilah Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan Ponsel

Inilah Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan Ponsel (Sumber: Yandex)
Inilah Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan Ponsel (Sumber: Yandex)

Orang tua perlu mengetahui batasan waktu yang tepat bagi anak-anak mereka dalam menggunakan ponsel, untuk menghindari risiko kecanduan yang dapat muncul seiring dengan kemahiran anak dalam mengoperasikan gadget.

Era digital telah membawa penggunaan gadget ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak yang sekarang ini cenderung mahir dalam menggunakannya.

Keresahan ini kerap dirasakan oleh banyak orang tua. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memperhatikan waktu yang ideal bagi anak-anak dalam menggunakan ponsel.

Gadget memang telah menjadi alat yang esensial untuk berbagi informasi dan menyediakan hiburan yang menarik bagi anak, namun orang tua harus tetap waspada terhadap potensi kecanduan gadget yang dapat berkembang pada anak-anak. Inilah mengapa membatasi durasi penggunaan gadget pada anak menjadi hal yang sangat krusial.

Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan HP Berdasarkan Usia

World Health Organization (WHO) telah menetapkan durasi ideal penggunaan ponsel bagi anak-anak, yakni sekitar satu jam. Namun, orang tua dapat menyesuaikan durasi ini berdasarkan usia anak. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:

  • Anak Berusia 0-2 Tahun

Untuk anak-anak di kelompok usia ini, sebaiknya mereka tidak diberikan akses ke ponsel. Masa ini penting bagi pengembangan kemampuan motorik dan kognitif mereka. Penggunaan gadget pada usia dini dapat menghambat perkembangan ini.

Jika anak telah mencapai usia 1,5 tahun, penggunaan ponsel boleh dilakukan hanya jika diperlukan, misalnya untuk hiburan dan menghindari kejenuhan, dengan durasi tidak lebih dari satu jam. Orang tua harus mendampingi dan memantau anak selama menggunakan gadget.

  • Anak Berusia 2-5 Tahun

Anak-anak yang berada dalam rentang usia ini disarankan untuk menggunakan gadget tidak lebih dari satu jam per hari. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan jam tidur ideal mereka yang berkisar 12-14 jam.

Sisanya, waktu harus diisi dengan kegiatan yang mendukung perkembangan motorik dan kognitif, seperti bersepeda atau belajar mewarnai. Pengawasan orang tua juga penting untuk mencegah anak mengakses konten yang tidak sesuai, seperti situs pornografi.

Selama satu jam penggunaan gadget, sebaiknya diimbangi dengan kegiatan lain agar anak tidak merasa lelah karena berada dalam posisi yang sama terlalu lama.

  • Anak Berusia 6 Tahun ke Atas

Untuk anak yang berusia 6 tahun ke atas, tidak ada durasi khusus yang dianjurkan dalam penggunaan ponsel. Pada usia ini, anak sudah dapat diajak berkomunikasi dengan lebih efektif. Orang tua dapat berdiskusi dengan anak mengenai jadwal penggunaan gadget yang diinginkan.

Selain untuk hiburan, gadget juga penting untuk pembelajaran online. Orang tua perlu membuat kesepakatan jadwal harian yang terperinci, memahami waktu ideal bermain gadget, dan menyusun jadwal kegiatan lain sesuai keinginan dan kebutuhan anak.

Mengajak anak untuk beristirahat dari gadget dan melakukan aktivitas lain, seperti membersihkan rumah atau bermain dengan hewan peliharaan, juga penting untuk mencegah anak berada dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.

Bahaya Tidak Membatasi Penggunaan Gadget

Orang tua perlu memberikan perhatian ekstra terhadap penggunaan gadget oleh anak-anak mereka. Sebab, sedikit saja kelalaian dapat menimbulkan banyak risiko berbahaya bagi anak. Kecanduan gadget merupakan salah satu risiko utama yang perlu diwaspadai.

Lantas, apa saja dampak negatif dari kecanduan ponsel akibat penggunaan gadget yang berlebih? Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

  • Pengembangan Kognitif dan Motorik Terhambat

Jika orang tua tidak membatasi durasi penggunaan HP oleh anak, hal ini dapat mengganggu perkembangan kognitif dan motorik mereka. Pada usia 0-6 tahun, anak berada pada fase penting untuk mengembangkan kemampuan motorik dan kognitifnya.

Mereka seharusnya menghabiskan waktu untuk bermain atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar, bukan dengan gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan akan membuat anak kurang terlatih dalam keterampilan kognitif dan motorik.

Para ahli juga menemukan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat kemampuan anak untuk berkomunikasi, membangun kosa kata, dan mengekspresikan diri.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk segera mengurangi atau menghentikan penggunaan gadget oleh anak dan memberikan alternatif lain seperti mainan fisik.

  • Imunitas Menurun

Anak yang terlalu lama menggunakan HP cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya aktivitas fisik, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Anak-anak yang kurang bergerak berisiko mengalami obesitas atau penambahan berat badan yang tidak sehat.

Bermain HP dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti nyeri di tangan karena gerakan berulang, serta nyeri di leher dan punggung karena sirkulasi darah yang tidak optimal. Mata anak juga bisa terpengaruh, dengan risiko mata kering atau bahkan rabun jauh.

  • Perilaku Tidak Wajar

Dampak terakhir dan mungkin yang paling serius adalah perubahan perilaku pada anak. Kecanduan ponsel yang parah dapat menyebabkan anak menunjukkan perilaku yang tidak normal, seperti memberontak, sulit mengontrol emosi, hingga munculnya gejala ADHD.

Situasi ini sudah mencapai tingkat yang lebih serius. Jika orang tua menemukan anak menunjukkan gejala perilaku seperti ini, sebaiknya membawa anak tersebut ke psikolog anak untuk mendapatkan bantuan profesional.

Tips Menerapkan Waktu Ideal Bermain Gadget

Para orang tua kini dapat mengurangi kekhawatiran mereka. Inilah beberapa saran tentang cara mengatur waktu penggunaan handphone pada anak:

  1. Orang tua perlu menerapkan batasan waktu berdasarkan durasi yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Periksalah aplikasi yang ada di handphone anak dan hilangkan yang tidak perlu atau berpotensi berisiko. Hal ini akan membantu anak memanfaatkan waktu mereka dengan gadget secara lebih bermakna.
  3. Hindari kebiasaan memberikan gadget kepada anak hanya untuk menenangkan mereka saat tantrum. Ini dapat membuat anak menjadi tergantung dan sering merengek untuk mendapatkan gadget.
  4. Susunlah rencana harian yang detail termasuk waktu makan, bermain, belajar, dan penggunaan gadget.
  5. Berikan teladan yang baik dengan tidak menggunakan handphone secara berlebihan. Perilaku orang tua sering menjadi contoh bagi anak-anak mereka.
  6. Orang tua harus sangat memperhatikan waktu yang tepat bagi anak dalam menggunakan handphone untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *