Pernahkah kamu membuka Facebook atau media sosial lainnya dan menemukan adanya akun yang serba Jepang, mulai dari foto profil hingga nama? Jika iya, maka besar kemungkinan bahwa pemilik akun tersebut adalah seorang yang suka dengan Jepang.
Saat menemukan akun atau bahkan orang seperti ini, maka jangan heran jika kamu mendapati orang tersebut mempunyai gaya bicara yang khas, yaitu suka mencampur bahasanya sendiri dengan kosa kata yang diserap dari Bahasa Jepang. Orang yang mempunyai tanda-tanda seperti ini biasa disebut sebagai Wibu.
Apabila diartikan lebih dalam, sebenarnya istilah Wibu tidak hanya tentang budaya Jepang semata, tetapi berbagai hal yang berkaitan dengan Jepang, bahkan terkadang Wibu juga melakukan aktifitas yang biasanya hanya dilakukan oleh orang Jepang, sehingga membuat mereka seolah-olah tinggal di Jepang. Dalam istilah lain, kata Wibu juga disebut dengan Japanofilia.
Selain itu, Wibu juga sering dipandang dengan cara negatif atau bahkan dianggap menyimpang karena orang-orang yang berstatus sebagai wibu dianggap tidak menghargai budaya bangsanya sendiri.
Saat menemukan akun atau bahkan orang seperti ini, maka jangan heran jika kamu mendapati orang tersebut mempunyai gaya bicara yang khas, yaitu suka mencampur bahasanya sendiri dengan kosa kata yang diserap dari Bahasa Jepang. Orang yang mempunyai tanda-tanda seperti ini biasa disebut sebagai Wibu.
Apa Itu Wibu?
Secara singkat, Wibu adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menggambarkan orang yang sangat cinta dengan Jepang, bahkan menganggap bahwa budaya Jepang itu lebih baik apabila dibandingkan dengan budayanya sendiri. Dengan kata lain, wibu digunakan untuk menyebut orang yang terobsesi dengan budaya Jepang.Apabila diartikan lebih dalam, sebenarnya istilah Wibu tidak hanya tentang budaya Jepang semata, tetapi berbagai hal yang berkaitan dengan Jepang, bahkan terkadang Wibu juga melakukan aktifitas yang biasanya hanya dilakukan oleh orang Jepang, sehingga membuat mereka seolah-olah tinggal di Jepang. Dalam istilah lain, kata Wibu juga disebut dengan Japanofilia.
Selain itu, Wibu juga sering dipandang dengan cara negatif atau bahkan dianggap menyimpang karena orang-orang yang berstatus sebagai wibu dianggap tidak menghargai budaya bangsanya sendiri.
Staz Charlie Blood, contoh vampir Wibu dari anime Blood Lad yang sangat terobsesi dengan kebudayaan Jepang. |
Orang-Orang yang Bisa Disebut Wibu
Ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang sebagai Wibu, sehingga faktor tersebut juga bisa dikatakan sebagai ciri-ciri Wibu. Adapun ciri-ciri Wibu, antara lain:- Orang yang mengidolakan karakter anime, dan menyebutnya dengan husbando atau waifu
- Lebih suka mempelajari budaya Jepang dibanding budaya sendiri
- Lebih suka menghadiri event yang berbau Jepang
- Hobi mengoleksi berbagai merchandise anime
- Sering menonton anime sampai lupa waktu
Golongan Wibu
Selain itu, Wibu juga memiliki beberapa golongan, contohnya:- Wibu Chuunibyou
- Wibu Sosial Media
- Wibu Akut