Nyatanya masih ada banyak orang yang menyangka jika reksadana saham dan investasi saham itu sama. Padahal keduanya berbeda. Lalu apa bedanya reksadana dan saham tersebut?
Dua kegiatan tersebut sangat berbeda, meski sama-sama bermain dalam pasar modal. Perbedaan yang paling mencolok adalah cara kerjanya. Jika investasi saham, yang bekerja langsung dikerjakan oleh investor. Sedangkan, reksadana dikelola oleh perusahaan yang bekerja dalam bidang manajemen investasi.
Selain itu, modal yang dikeluarkan juga berbeda. Dimana jika menggunakan investasi saham, Anda membutuhkan jumlah yang cukup besar. Jika menggunakan reksadana saham jumlahnya tidak akan sebesar yang Anda perkirakan.
Besar uang Anda gunakan untuk melakukan reksadana saham hanya puluhan ribu saja. Sehingga, jelas kegiatan reksadana saham banyak diburu oleh para investor.
Mengetahui Bedanya Reksadana dan Saham
Khususnya untuk Anda yang masih pemula dan ingin mencoba bermain saham. Jangan sampai kebingungan untuk memilih investasi atau reksadana yang Anda ingin gunakan. Sebab hal tersebut akan berdampak besar pada keuntungan yang akan Anda dapatkan.
Jika Anda salah memilih, maka akan mendapatkan kerugian. Karena itu, penting untuk Anda mengetahui apa bedanya reksadana dengan saham. Cara untuk menjalankan, juga berbeda jadi Anda perlu mengetahui cara yang lebih tepat.
Berhubungan dengan hal tersebut, kami akan memberikan berbagai perbedaan dari kedua hal tersebut. Sehingga Anda bisa mengetahui perbedaan antara kedua kegiatan tersebut.
Pengelolaan Dana
Nah, bedanya reksadana dan saham yang pertama ada dalam bidang pengolahan. Jika Anda menggunakan investasi, dana akan dikelola langsung oleh investor, namun bisa meminta konsultasi broker terlebih dahulu.
Sehingga Anda bisa mengetahui perusahaan mana yang bisa memberikan saham dengan keuntungan yang Anda inginkan. Kemudian, Anda juga bisa meminimalisir kerugian. Anda juga perlu memberikan imbalan yang setimpal dengan informasi yang broker tersebut berikan kepada Anda.
Sedangkan bila Anda menggunakan reksadana saham, maka dana akan dikelola oleh perusahan yang menyediakan reksadana tersebut. Sehingga tidak perlu melakukan pemantauan pergerakan saham yang Anda miliki setiap hari.
Risiko
Jika menggunakan investasi saham, maka resikonya akan ditanggung oleh Anda sebagai investornya. Sebab, semua keputusan ada ditangan investor tersebut. Bahkan, Anda juga bisa mengalami risiko kebangkrutan, jika tidak bisa memahami cara bermain saham yang benar.
Jika Anda menggunakan reksadana saham, resikonya lebih minim. Sebab Anda tidak akan mengambil risiko investasi sendirian. Jadi, untuk Anda yang masih baru dalam bidang investasi maka lebih baik menggunakan reksadana saja.
Imbalan Hasil
Bedanya reksadana dan saham yang kedua ada pada imbal hasil yang akan diterima. Menggunakan investasi saham memang sangat menguntungkan. Namun, ada beberapa biaya yang harus Anda tanggung, seperti biaya online trading.
Berbeda jika Anda menggunakan reksadana, sebab semua biayanya akan ditanggung oleh perusahan. Sehingga Anda akan mendapatkan free ketika melakukan penarikan dana.
Pajak
Jika Anda menggunakan investasi saham, maka selain biaya trading online maka Anda juga akan terkena pajak. Paling besarnya sekitar 0,1 persen setiap Anda melakukan penjualan. Ketika mendapatkan dividen, maka Anda juga akan mendapatkan pajak sebesar 10 %.
Untuk reksadana mandiri merupakan jenis investasi yang tidak dikenali biaya, sedikitpun termasuk pajak. Namun, Anda perlu melaporkan berapa besar keuntungan yang Anda terima dalam laporan SPT tahunan.
Itulah tadi bedanya reksadana dan saham yang harus Anda tahu. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa lebih mengerti mengenai investasi yang benar.
