Wajib Tahu! Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Mengalirkan Listrik

Wajib Tahu! Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Mengalirkan Listrik

Mesin mobil tidak bisa beroperasi? bisa jadi itu karena aki basah yang butuh diperbaiki. Hal seperti inilah sebenarnya yang perlu diperhatikan pemilik mobil. Memahami keadaan mesin mobil dan mengetahui cara memperbaiki aki basah adalah suatu keharusan yang harus diketahui pemilik mobil.

Tentunya dengan memahami hal-hal krusial seperti ini, pemilik mobil akan lebih mudah dalam melakukan perawatan pada mesin mobil supaya mobil selalu dalam keadaan prima. Nah, untuk itu mari simak cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa mengalirkan listrik.

1. Siapkan Alat-alatnya

Langkah pertama sebelum mulai memperbaiki aki basah tentunya adalah mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan dan menjadi pengaman keselamatan. Sediakan battery charger untuk melakukan pengecasan pada aki basah.

Siapkan juga pipet, pisau yang tajam, air aki serta USP magnesium sulfate untuk mengisi aki basah serta wadah untuk air aki. Jangan lupa persiapkan sarung tangan dari karet untuk keselamatan.

2. Lepaskan Aki Basah dari Mesin Mobil

Apabila semua peralatan dan persiapan yang dibutuhkan sudah tersedia maka, selanjutnya adalah lepaskan aki basah dari mesin mobil. Letakkan aki pada tempat yang datar juga aman supaya tidak mengalami kerusakan.

3. Lepaskan Penutup Aki

Cara memperbaiki aki basah selanjutnya adalah mulai dengan membuka terlebih dahulu penutup pada aki basah. Gunakan pisau yang tajam bila ada segel yang menutup pada aki basah.

Langkah selanjutnya adalah buka setiap tutup pada ruang-ruang aki. Lakukan hal ini dengan hati-hati supaya air aki tidak tumpah dan mengenai tangan. Supaya lebih aman, gunakan sarung tangan sebagai pelindung.

4. Buang Air Aki

Bila setiap penutup pada setiap ruang sudah berhasil dibuka. Silakan mulai buang air aki lama namun, sebelumnya siapkan satu wadah kosong untuk menempatkan air aki lama. Buang antara 30 hingga 40 persen saja dari air aki lama.

Lakukan hal ini dengan hati-hati dan aman supaya tidak membahayakan baik pemilik mobil maupun orang lain. Hal ini merupakan antisipasi karena air aki memiliki berbagai zat berbahaya yang bersifat korosif.

5. Persiapkan USP Magnesium Sulfate

Silahkan persiapkan USP magnesium sulfate setelah air aki sudah dikeluarkan sebagian. Larutkan cairan ini dalam air mendidih kemudian, campurkan dengan air aki yang baru. Bila cairan sudah tercampur dengan rata selanjutnya adalah memasukkan cairan tersebut ke dalam aki basah.

Lakukan hal ini menggunakan pipet untuk mempermudah. Pastikan semua ruang aki basah terisi penuh oleh campuran air tersebut.

6. Charger Aki Basah

Tahap terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah mulai melakukan pengecasan aki basah. Gunakan battery charger untuk melakukan pengisian baterai. Biarkan ruang-ruang pada aki tetap terbuka supaya udara bisa keluar.

Pengisian baterai sendiri akan berlangsung sesuai dengan keadaan aki basah. Apabila aki sudah dalam keadaan rusak parah maka kemungkinan pengisian baterai akan berlangsung semalaman. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah tutup semua ruang aki basah dengan rapat.

7. Pasang Kembali pada Mobil

Apabila pengisian baterai telah selesai maka pemilik mobil bisa kembali memasangkan aki basah pada mobil. Pastikan semua tutup aki sudah tertutup rapat saat memasangkan aki. Nyalakan mesin mobil setelahnya untuk memastikan bahwa aki sudah kembali bekerja.

Nah, begitulah cara memperbaiki aki basah sendiri di rumah. Catatan yang harus diingat bahwa cara ini bisa dilakukan apabila pemilik mobil memiliki battery charger. Pastikan bahwa selalu menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena cairan aki yang berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *