investasi saat ini menjadi perhatian banyak orang karena dianggap menjadi sumber untuk mendapatkan lebih banyak uang. Berinvestasi membuat seseorang punya kesempatan memiliki return yang menambah pundi-pundi kekayaan dari bunga. Penting untuk mengetahui terlebih dulu jenis investasi yang cocok untuk pemula agar bisa meminimalisir kerugian.
Banyak orang mulai menyadari keberadaan investasi menjadi penting untuk memenuhi tujuan secara finansial masing-masing. Sebaiknya investasi dimulai sedini mungkin supaya nantinya bisa mendapat keuntungan yang bisa mendukung aspek finansial. Ada beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula agar nanti tidak ada kesalahan dalam memilih instrumen terbaik.
1. Deposito
Jenis investasi pertama yang tergolong sangat sederhana dan mudah yaitu deposito dimana hal ini tergolong investasi jangka pendek. Hampir semua bank menyediakan investasi berjenis deposito ini dengan syarat tidak boleh mengambil uang sebelum jatuh tempo. Jadi sistemnya adalah menabung tetapi tidak boleh diambil di jangka waktu tertentu.
Misalnya ketika memilih jangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut harus terus berada di bank dan tidak diambil sebelum melebihi masa itu. Jika nasabah memutuskan untuk mengambil uang terlebih dahulu, maka akan ada denda yang harus dibayarkan. Banyak orang memilih deposito karena resiko yang diberikan dari investasi ini cukup rendah.
2. Logam Mulia
Investasi lainnya yang tergolong aman yaitu investasi dalam logam mulia lebih cocok jika dijadikan untuk jangka panjang. Ketika menabung logam mulia, ada resiko kerugian yang sangat rendah apalagi jika melihat trend kenaikan harga yang terus terjadi setiap tahun.
Salah satu jenis emas mulia yang menjadi pilihan untuk investasi adalah emas yang keberadaannya memang istimewa. Sejak dulu, emas sudah menjadi lambing kekayaan yang jauh dari inflasi sehingga sering menjadi lambang kekayaan di seluruh dunia.
3. Saving Bonds Ritel (SBR)
Selanjutnya ada investasi jenis SBR yang menjadikan seseorang sebagai pemberi utang pada pemerintah dalam bentuk surat utang. Investasi ini termasuk sebagai salah satu investasi dengan resiko yang sangat kecil tetapi keuntungannya cukup menjanjikan. Jika ingin mulai investasi ni, bisa dimulai dengan modal awal 100 ribu saja dengan profit sekitar 6%.
Umumnya, investasi ini baru bisa dicairkan setelah jangka waktu dua tahun tetapi bisa juga dicairkan sebelum itu. Investasi ini bisa dilakukan secara daring cukup dengan mengunjungi website Kemenkeu terlebih dahulu lalu dapatkan informasi lebih lanjut.
4. Reksadana Pasar Uang
Jika bertanya tentang jenis investasi yang cocok untuk pemula serta selalu menjadi favorit tentu saja reksadana. Reksadana sendiri seperti pemberian modal pada manajer investasi kemudian akan melakukan pengolahan dana dari investor.
Uang yang diinvestasikan nantinya akan disalurkan ke berbagai instrumen investasi jangka pendek seperti obligasi atau SBI. Reksadana bisa dilakukan dengan mudah melalui ponsel serta modal awal yang tidak terlalu tinggi.
5. P2P Lending
Terakhir ada investasi baru yang mulai populer di kalangan investor yaitu investasi jenis P2P lending. Investasi ini berarti memberikan modal untuk UMKM yang ada di Indonesia dalam bentuk pinjaman yang kemudian akan berbunga.
Investasi jenis ini secara langsung diawasi oleh OJK sehingga keamanannya tergolong tinggi dan semua transaksi terlindungi. Berinvestasi dalam P2P lending sendiri bisa dimulai dengan modal hanya 25 ribu rupiah saja, sangat murah bukan?
Itulah dia beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula dengan profil resiko yang cukup rendah dan keuntungan cukup besar. Berinvestasi harus dengan memperhatikan jangka waktunya dan disesuaikan kembali dengan pendapatan dan kebutuhan masing-masing.
