Risiko Investasi Saham yang Perlu Diketahui

Risiko Investasi Saham yang Perlu Diketahui

Risiko Investasi Saham yang Perlu Diketahui – Investasi saham menjadi salah satu aktivitas yang sangat diminati karena dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Para investor sengaja melakukan investasi tersebut untuk bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang dan bisa berkali-kali lipat.

Jika pengaturannya benar maka setiap perusahaan yang mendapat penanaman saham tersebut mampu memberikan keuntungan yang baik bagi perusahaan maupun bagi para investor. Berbagai perjanjian dan pengaturan bisa dibuat sesuai dengan seharusnya serta berdasarkan kondisi dari perusahaan.

Di samping keuntungan yang menjanjikan investasi seperti ini juga memiliki tingkat risiko. Hal ini tentu bersifat wajar sebab setiap hal apapun yang memberikan keuntungan pasti juga akan memiliki risiko. Risiko investasi saham bisa diperoleh terlebih jika pengelolaannya tidak begitu pasti dan sesuai dengan seharusnya.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan satu sama lain karena sudah melekat dengan investasi ini. berikut ini beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas investasi saham.

Capital Loss

Risiko yang pertama yaitu capital loss dimana hal tersebut memiliki kemungkinan yang sangat besar dialami oleh seorang investor. Seorang investor bisa mengalami hal ini bahkan di hari pertama saat ia mulai berinvestasi. Dalam instrumen investasi harganya tentu akan bergerak setiap hari.

Secara harfiah capital loss ialah kerugian modal yang berarti harga jual sebuah saham bisa lebih rendah daripada harga belinya. Prinsip utama dalam mendapatkan keuntungan investasi saham tentunya membeli saham dengan harga lebih rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi. Jika yang terjadi justru sebaliknya maka risiko investasi saham berupa kerugian akan diperoleh.

Suspensi

Risiko berikutnya yaitu suspensi yang berarti perhentian perdagangan untuk sebuah saham dikarenakan beberapa faktor. Jika sebuah saham disuspensi investornya tidak dapat melakukan transaksi saham. Hal ini berlaku selama beberapa hari dan juga bisa berlaku beberapa bulan bahkan tahunan.

Setelah saham disuspensi bursa akan menulis pengumuman yang ditayangkan pada situs resminya. Suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar ntar agar bisa mempertimbangkan dengan matang berdasarkan informasi saat mengambil keputusan pada investasi. Risiko investasi saham seperti ini sangat mungkin terjadi bagi setiap investor.

Likuidasi

Risiko lain yang bisa terjadi pada investasi saham yaitu likuidasi di mana sebuah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh investor saham dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau pun dibubarkan. Untuk kondisi seperti ini pemegang saham menjadi pihak yang mendapat giliran terakhir untuk mendapatkan haknya setelah perusahaan memenuhi kewajiban kepada pihak lain terutama kreditur.

Berdasarkan teorinya pemegang saham bisa mendapatkan siksa dari harta yang dimiliki perusahaan setelah perusahaannya menyelesaikan kewajiban. Namun jika tidak terdapat sisa lagi pemegang saham otomatis tidak akan memperoleh hasil dari proses likuidasi ini. Risiko investasi saham seperti ini sangat mungkin terjadi bagi para investor.

Berbagai jenis risiko tersebut pada dasarnya dapat dihindari dengan beberapa cara. Investor harus memantau perkembangan perusahaan secara berkala. Setiap perusahaan yang memiliki masalah dan berpotensi mengalami kebangkrutan akan mendapatkan perhatian yang cukup luas dari berbagai pihak terutama bursa.

Risiko investasi saham tidak bisa selalu dihindari terlebih jika pengaturan serta pengawasan tidak dilakukan dengan sangat baik. Risiko selalu mengintai dan menjadi satu kesatuan bersama keuntungan besar yang bisa diperoleh. Pada dasarnya risiko tersebut mengantarkan pada kerugian namun jika berhasil mengatasinya maka Anda bisa kembali pada titik awal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *