Tak Sama, Berikut 5 Beda Spooring dan Balancing yang Perlu Diketahui

Tak Sama, Berikut 5 Beda Spooring dan Balancing yang Perlu Diketahui

Perawatan  mobil yang tak boleh dilewatkan adalah pada bagian kaki salah satunya adalah spooring dan balancing. Keduanya berhubungan kenyamanan dalam berkendara. Banyak yang menduga bahwa keduanya memiliki arti dan fungsi yang sama. Padahal, ada beda spooring dan balancing meski keduanya saling berhubungan.

Dari segi arti, fungsi, kegunaan,  perawatan, hingga biaya, keduanya tentunya memiliki banyak perbedaan. Spooring dan balancing berkaitan dengan ban. Apa maksudnya? Dari pada bingung, mari simak penjelasan lengkap tentang beda spooring dan balancing:

1. Pengertian Spooring dan Balancing

Jangan salah duga Spooring dan Balancing memiliki arti yang berbeda. Spooring yaitu usaha menyesuaikan dan mencocokkan roda depan, belakang, kanan, dan kiri.

Sedangkan balancing yaitu penyelarasan berat ban dan velg supaya waktu roda diputar ban berputar dan menggelinding dengan baik dan rata yang akan berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Biasanya lebih dulu tahapan spooring akan dilakukan, baru setelahnya tahapan balancing. Jangan sampai keliru lagi bahwa keduanya berbeda.

2. Kegunaan Spooring dan Balancing

Beda spooring dan balancing bisa dilihat dari kegunaannya. Spooring memiliki kegunaan agar roda dan dan kiri bisa selaras supaya ban dalam keadaan baik utamanya saat mobil melaju dengan kecepatan kencang. Tentunya, hal ini akan berakibat pada untuk keselamatan dan rasa nyaman berkendara dijamin aman.

Sedangkan, balancing berguna agar ban kendaraan dapat seimbang caranya dengan menambah timah pada bagian yang kurang. Ban juga dapat dipakai jangka waktu lama dan awet. Untuk itu, kedua proses ini penting dilakukan untuk menghindari roda yang tak seimbang dan membuat mobil oleng.

3. Ciri-ciri Mobil Butuh Spooring dan Balancing

Pengemudi mobil perlu melakukan proses spooring dan balancing, apabila merasa ciri atau tanda seperti adanya getaran pada setir, saat mobil serasa belok sendiri dari berbagai arah atau setir tidak dapat diputar ke posisi sebelumnya.

Ciri lain adalah saat mobil dilajukan seakan melaju miring dan tak seimbang, ban permukaannya tak merata, setir cenderung ke satu arah saja yang artinya ban tak ada di posisi seharusnya, merasakan berat pada setir, dan gangguan pada kemudi yang lain.

4. Perawatan Spooring dan Balancing

Pemeriksaan dan perawatan spooring dan balancing penting untuk keselamatan saat berkendaraan, sehingga perawatan harus dilakukan secara berkala.

Beberapa hal yang harus dicek terkait perawatan pada ban mobil diantaranya mengecek tekanan udara ban untuk mencegah ban pecah, ban berukuran versi umum pabrik, hingga memeriksa adanya ban cadangan. Lakukan pemeriksaan spooring dan balancing tiap 20.000 kilometer atau sekali tiap 2 tahun.

Jadi, jangan sampai lewatkan perawatan spooring dan balancing secara berkala untuk mencegah resiko yang tidak diinginkan dalam berkendara di perjalanan.

5. Harga Spooring dan Balancing

Harga spooring dan balancing yang dipatok bermacam-macam dan cukup murah berdasarkan bengkel masing-masing. Tarif yang dipatok untuk spooring berkisar 90 ribu hingga 150 ribu. Sementara, tarif untuk balancing berkisar 10 ribu hingga 20 ribu. Harga khusus finish balance dipatok sekitar 40 ribu.

Harga spooring dan balancing sepaketnya berbeda sesuai jenis mobilnya. Satu paket berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Apalagi sekarang banyak diadakan promo menggiurkan yang membuat harga spooring dan balancing menjadi semakin murah.

Itulah 5 beda spooring dan balancing yang dilihat dari segi makna, kegunaan, perawatan hingga perbedaan harganya. Segera periksakan kendaraan yang dimiliki apabila memiliki gangguan atau masalah demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *